Sunday, August 24, 2008

MATHEO JALAN !!

Persis sehari sebelum usianya yang ke 13 bulan, MATHEO JALAN! tiba tiba aja gitu. pas kami nginep di rumah mertua yang lumayan gede, apalagi kalo dibandingkan dengan apartemen kami, yang 20 langkah aja udah mentok dinding ke dinding. Matheo sambil menenteng jam tangan rusak yang menurutnya sangat kinclong, dia lupa sama traumanya jatuh 1.5 bulan lalu. dan dia jalan jauh deh, dari ruang tamu ke ruang tidur, kira kira 5 meteran tanpa minta di gandeng. (seperti biasa sejak umur 9 bulan musti netah netah anak yang merangkaknya telat ini), saya ngikuti dari belakang, cuma bisa takjub! Udah gitu yang dia langsung jago. bisa jalan, berenti trus jalan lagi, bisa langsung jalan sambil balik badan, jalan sambil minum kopi wakakakak. yang pasti, berarti dia aman bakalan bisa diterima di Halte garderie, penitipan anak bulan november besok. dan lenyaplah kekuatiran atas perkembangan psikomotorik kasar matheo yang sebelumnya agak lambat.

aduh SENENGNYA!!! kayak abis lulus UMPTN !

Saturday, August 9, 2008

Hari Penuh Bayangan

Hari ini kepala saya penuh dengan gambar gambar..

Gambar sebuah karangan bunga yang tergeletak di meja tengah sebuah rumah. sementara disekeliling bunga itu, seluruh anggota keluarga sedang sibuk. satu sibuk memilih jas yang hendak di pakai, satu sibuk mencari pasangan sepatu pesta yang jarang dipakai, dan seorang yang sudah tua sibuk memberi perintah supaya semua tepat pada waktunya. mereka bersiap berangkat ke sebuah pesta.

Pesta perkawinan ini ditunggu sudah begitu lamanya. oleh si bapak tua itu. dia begitu merindukan rumahnya yang besar, yang dibangun dengan desain pasang copot. dimana dia selalu bangga "di rumah ini, semua dinding yang ditengah adalah build in, djadi kalo ada pesta bisa seperti gedung serba guna.zzzzzzz" . artinya: anak anak perempuanku, marilah menikah, supaya bapak bisa menunaikan tugas sebagai bapak...hmm. anak perempuan pertamanya yang keras kepala justru memilih menikah di negeri yang 16 jam jauhnya. jadi ini anak perempuan keduanya, seperti anak pertama. akhirnya rumah ini ada gunanya, meskipun tetap hanya berperan sebatas ruang lamaran. karena buat resepsi, untuk jaman semodern ini , lebih baik di gedung serba guna.

Pesta perkawinan ini, sebenarnya tidak hanya ditunggu oleh si bapak tua. tapi oleh anak perempuan pertamanya, yang ingin adik perempuannya bahagia. adiknya memang selalu ingin menjadi ibu rumah tangga, dari masih duduk di bangku sma sampai dia S dua, dari pelajar hingga jadi pekerja papan atas. anak perempuan pertama ini sudah sekian kali bersiap siap untuk di dahului adiknya yang jelas lebih laris dalam urusan cinta. tapi kalau Tuhan sudah berkata, K a m u y a n g p e r t a ma. maka pernikahan adiknya baru terjadi hari ini. 2,5 thn dari pernikahannya. Je sais que tu me deteste à cause de ça, hein. Voyons. Ce n'est pas ma faute!

Gambar ini sebuah cerminan kegembiraan dari penantian panjang.

Satu lagi gambar sebuah gereja, dimana seorang pengantin perempuan yang cantik tersenyum mesra pada calon suaminya. selanjutnya sebuah gedung resepsi yang dipenuhi makanan, hiasan bunga bunga, dua kotak isi amplop uang selamat maupun amplop kosong, dan ditutup oleh jejeran photo photo. dan diakhiri dengan gambaran pesta dengan pengantin yang sama di rumah pengantin pria.

Gambar ini cerminan kebahagiaan dari terkabulnya sebuah keinginan

dan Gambar bunga itu.
cerminan hati saya yang bahagia untuk adik saya.

karena nyatanya, saya hanya punya gambar gambar itu di kepala. saya begitu jauhnya dari pesta itu.. Goddamnit!imissedyourparty. Enplus,tunem'invitepas!

Selamat Menempuh Hidup Baru. May God give the best for you and your family.
saya tunggu cerita dari kalian yang datang, dan foto fotonya di dunia maya.

Selamat Menempuh Hidup Baru. Semoga rukun dan bahagia selalu. TITIK.